SlideShow

0

tugas KKPI

Modul KKPI

MACROMEDIA DIRECTOR

Disusun oleh :

Fiqih Utami Lesmantary

Kelas :

XII Multimedia 1

KATA PENGANTAR

Macromedia Director MX 2004 adalah program yang banyak dipakai oleh desainer atau pemula untuk membuat animasi atau untuk membuat presentasi.

Modul ini merupakan panduan atau rangkuman praktis belajar cepat Macromedia Director.

Bogor, Desember 2009-12-06

Fiqih Utami Lesmatary

Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………..2

Bab I : Mengenal Fungsi-fungsi icon dan Menu-menu di……………....4

Macromedia Director.

Bab II : Membuat Latihan………………………………………………12

Bab III: Script untuk mengatur sistem…………………………………..15

Bab IV: Script untuk mengatur suara……………………………………20

Bab 1

Mengenal Fungsi-fungsi Icon dan Menu-menu pada Macromedia Director

1. Stage

Stage merupakan tempat untuk membuat movie.

2. Score dan Cast


Score berfungsi untuk mengatur objek menjadi movie.

Cast berfungsi untuk meng-import file.

3. Tools Palette

Banyak menu-menu yang terdapat pada Tool Palette, yang mempunyai fungsi masing-masing dari menu tesebut.


Tools menyiapkan 3 pilhan tools, yaitu default, classic, dan flashcomponent. Namun menu classic lebih banyak digunakan karena lebih mudah menggunakan menu-menu yang ada di dalamnya.

a. Arrow

Arrow sama fungsinya dengan Select Tool. Yaitu, untuk memilih objek movie anda.

*b. Rotate and Skew

Tool ini berfungsi untuk merotasikan objek.

c. Hand Tool

Tool ini berfungsi untuk menggeser stage, untuk memudahkan anda mengedit sesuatu.

d. Magnifying Glass

Magnifying Glass berfungsi sama dengan Zoom. Yaitu, untuk memperbesar atau memperkecil objek yang Anda pilih. Untuk merubah fungsi Magnifying Glass menjadi memperkecil objek, dengan memilih icon Magnifying Glass dan menekan tombol Alt pada keyboard secara bersamaan.

e. Text

Berfungsi untuk memasukan teks.

f. Line

*

Fungsinya untuk membuat objek garis dan sebagainya.

g. Filled Rectangle

Fungsinya untuk membuat objek square/kotak yang dapat diberi warna.

h. Rectangle

Fungsinya untuk membuat objek square/kotak, namun Anda tidak dapat memberi warna atau transparant.

i. Filled Round Rectangle

Fungsinya untuk membuat objek kotak, namun bentuknya lebih halus dan dapat diberi warna.

j. Round Rectangle

Fungsinya untuk membuat objek kotak yang bentuknya lebih halus, tetapi anda tidak dapat memberinya warna atau transparant.

k. Filled Ellipse

Fungsinya untuk membuat objek bulat, elips, dan sebagainya. Anda pun dapat memberinya warna.

l. Ellipse

Fungsinya untuk membuat objek lingkaran atau bulat, dan sebagainya, namun Anda tidak bisa memberi warna atau transparant.


Ini juga merupakan Icon Tool Bar yang berfungsi untuk memilih warna. Terdiri dari warna teks dan warna objek. Dan gambar yang persegi panjang fungsinya untuk memberi tekstur atau model yang tesedia di dalamnya.


Gambar ini juga merupakan salah satu menu Tool Bar yang berfungsi untuk memilih garis tebal, tipis, dan sebagainya.

4. Menu Bar

Menu Bar pada program aplikasi Macromedia Director terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Modify, Control, Xtras, Window, dan Help. Masing-masing dari menu tersebut mempunyai menu-menu lagi di dalamnya beserta funginya.

a. File


Pada menu File, banyak menu-menu yang ada di dalamnya yang hampir sama dengan menu File pada program lain, namun ada beberapa yang berbeda., seperti, New (Movie, Cast), Open, Close, Save, Save As, Import, Export, Publish Setting, Publish, Publish in Browser, Page Setup, Print, Send Mail, Recent Movies, Recent Casts, Exit. Masing-masing dari pilihan tersebut mempunyai fungsi

2. Edit

3. View


4. Insert


5. Modify


6. Control


7. Xtras


8. Window


9. Help

5. ToolBar


ToolBar terdiri dari icon New Movie, New Cast, Open, Import, Save, Save All, Publish, Undo, Cut, Copy, Paste, Find Cast Member, Exchange Cast Member, Rewind, Stop, Play, Stage, Cat Window, Score Window, Property Inspector, Library Palette, Paint Window, Vector Shape Window, Text, Shockwave 3D Window, Behaviour Inspector, Script Window, Message Window. (Berurut dari kiri ke kanan).

Masing-masing dari icon tersebut, mempunyai fungsi yang berbeda.

6. Property Inspector

a. Code : Library

b. Design : Text Inspector

Text Inspector berfungsi untuk mengatur jenis huruf, ukuran huruf, style, warna, dan sebagainya.

Align berfungsi untuk mengatur paragraph teks.

Tweak berfungsi untuk mengatur posisi teks.

Bab 2

Membuat Latihan

1. Go The Frame

A. Menyiapkan gambar dan Movie Flash

1. Buka program Director MX 2004.

Gambar 1.1

2. Siapkan dokumen baru, caranya tekan Ctrl + N.


Gambar 1.2

3. Pilih tab Movie pada Property Inspector, lalu atur ukuran stage menjadi 500 x 330 pixels dengan colour berwarna putih.


Gambar 1.3

4. Tekan Ctrl + R untuk mengimpor gambar lalu pilih gambar … dari folder …, setelah itu klik import.

5. Ketika kotak dialog image options tampil, pilih image kemudian klik Ok.

6. Dasar Cast Member ….. ke Score, window tempatkan di Frame 1 pada baris Channel 1.

7. Perhatikan gambar, Sprite … tampil pada area stage.

8. Drag end frame pada frame 30 ke frame 10.

9. Berikutnya tekan Ctrl + R lagi, kali ini import movie flash….

10. Drag Cast Member movie … ke Cast Window. Tempatkan di frame 11 pada baris Channel 1. Lihat gambar

11. Drag end frame pada frame 40 ke 76. Lihat gambar

12. Pada channel tempo menjadi 4 fps lalu klik Ok. Hasilnya pada frame 1 akan muncul nilai tempo 4.

13. Pada jendela stage di bagian bawah klik tombol Rewind lalu tombol Play , Perhatikan Playback head dan movie akan terus berjalan mulai dari frame 1 sampai dengan frame 76.

14. Simpan movie dengan nama Go The Frame.

B. Memberi Script pada Channel Frame

1. Pada Channel Script klik 2 kali di frame 10.

2. Setelah script window tampil pada baris kedua ketik Script go the frame.

3. Klik tombol close di pojok kanan atas script window.

4. Klik tombol Rewind lalu tombol Play. Perhatikan Playback head dan movie akan berhenti dan melakukan Looping pada frame 10.

5. Klik tombol Stop untuk menghentikan Playback head dan movie.

6. Simpan ulang dengan nama yang sama yaitu go the frame.

2. go next

Script ini berguna untuk maju ke frame label berikutnya dengan satu per satu. Berikut adalah langkah-langkah membuat tombol Next dengan script go next.

1. Buka file go the frame, yang baru Anda buat.

2. Pastikan playbackhead berada di frame 1, caranya klik tombol Rewind.

3. Buat tombol Next di pojok kanan bawah area stage.

4. Pada score window di channel 5 yang berisi sprite tombol next, drag end frame yang ada di frame 30 ke frame 35.

5. Pilih tombol next pada area stage, klik kanan lalu pilih Script.

6. Pada baris ke dua ketik script go next , kemudian beri nama cast member 5.

7. Tutup Script window, klik tombol Rewind lalu klik tombol Play.

8. Pada area movie klik tombol Next untuk melanjutkan movie ke frame label slide2.

9. Setelah selesai klik tombol Stop, lalu simpan ulang movie dengan nama go next.

3. go previous

Script go previous berguna untuk mundur ke frame label berikutnya dengan satu per satu. Berikut Anda akan mencoba membuat tombol go previous.

1. Buka file go next.dir yang baru Anda buat.

2. Pastikan playback head berada di frame 1.

3. Buat tombol Previous di sebelah kiri sejajar dengan tombol Next.

4. Pada Score window di channel 6 yang berisi sprite tombol previous, drag end frame yang ada di frame 30 ke frame 35.

5. Pilih tombol Previous pada area stage, klik kanan lalu pilih Script.

6. Pada baris ke dua ketik script go previous , kemudian beri nama cast member 6.

7. Tutup Script window, klik tombol Rewind, lalu klik tombol play.

8. Pada area movie klik tombol Next tiga kali untuk maju ke frame label slide2 lalu klik tombol Previous dua kali untuk mundur ke frame label slide1.

9. Setelah selesai klik tombol Stop, lalu simpan ulang dengan nama go previous.

4. Quit

Script Quit berguna untuk menutup movie atau projector yang telah dikunci fasilitas exit-nya. Selain menggunakan script quit, Anda juga dapat menggunakan script halt yang berfungsi sama yaitu untuk menutup projector.

Berikut kita akan menambahkan tombol close yang dibuat menggunakan Flash kemudian diberi script quit.

1. Pastikan movie intro-review masih aktif.

2. Impor file tombol close.swf , yang harus Anda buat terlebih dahulu pada Macromedia Flash.

3. Drag cast member tombol-close.swf ke frame 1 pada channel 2.

4. Ubah posisi end frame ke frame 5.

5. Pada area stage atur posisi tombol di kanan atas area stage.

6. Pilih tombol close, klik kanan lalu pilih Script, kemudian ketik script quit.

7. Klik menu File > Publish Setting.

8. Pilih tab projector lalu aktifkan pilihan Exit Lock dan Center stage in monitor.

9. Klik tombol Publish untuk membuat projector.

10. Kini Anda tidak dapat lagi menutup projector dengan menekan tombol Esc. Karena fasilitas exit telah dikunci, klik tombol close untuk menutup projector.

5. Script Go

Script go digunakan menuju ke frame yang telah ditentukan. Playback head akan berpindah ke suatu frame lalu memainkan movie hingga batas frame yang telah anda tentukan. Contohnya, berikut ini Anda akan memberi script go pada tombol play agar playback head berjalan dan mulai memainkan movie flash … dari frame 11, sampai frame 76.

A. Membuat Tombol Play

1. Buka File movie go the frame.dir yang baru Anda buat.

2. Pada bagian atas tool palette, klik tombol bertuliskan default lalu pilih Classic. Hasilnya tampilan tool palette akan berubah menjadi tampilan Classic.

3. Klik Push Button.

4. Klik di bagian atas gambar … pada area stage lalu ketik Playpada tombol yang dibuat dari Push Button, untuk memberi nama tombol.

5. Klik Arrow Tool, lalu pilih tombol Play kemudian drag handle bagian kanan kea rah kiri untuk mengecilkan ukuran tombol.

6. Perbaiki posisi tombol play kembali sejajar dengan gambar …. Caranya Tekan tombol panah kanan pada keyboard.

7. Pada score Window di channel 2 yang berisi sprite tombol Play, drag end frame yang ada di frame 30 ke frame 76.

8. Simpan ulang movie dengan nama baru yaitu Go.

Bab 3

Script Untuk Mengukur Sistem

A. 1. Membuat Tanggal.

Pada movie/ aplikasi Director dapat juga ditambahkan sistem tanggal yang diambil dari sistem operasi computer Anda. Script yang diperlukan adalah :

member (“nama Cast Member”).text=_system.date()

1. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat system tanggal pada aplikasi Director.

2. Siapkan dokumen baru dengan ukuran stage 300 x 150 pixels, dengan warna sesuai dengan keinginan Anda.


3. Buat teks tanggal di tengah area stage. Gunakan Font : Arial Black, size : 36 pt, Style : Bold.


4. Pada Property Inspector, pilih Ink : Background Transparant.


5. Pilh Cast Member teks tanggal lalu beri nama cast member tanggal.


6. Pada channel Script klik dua kali pada frame 1.

7. Ketik script member(“tanggal”).text=_system. date()


8. Tutup Jendela Script, lalu klik tombol Play untuk menjalankan movie. Hasilnya sprite teks berubah menjadi tanggal sesuai dengan sistem komputer Anda.

9. Simpan movie dengan nama sistem-tanggal.

2. Membuat Jam

Selain bisa membuat sistem tanggal, Anda juga dapat menambahkan sistem jam pada movie atau aplikasi Director. Script yang diperlukan adalah sebagai berikut :

member(“nama Cast Member”).text=_system.time()

langkah-langkah membuat sistem jam :

1. Siapkan dokumen baru dengan ukuran Stage 300 x 150 pixels, dengan warna selera Anda.

2. Buat teks jam seperti gambar di bawah ini.

3. Beri nama cast member jam.

4. Pada channel script klik dua kali di frame 1.

5. Ketik script member(“jam”).text=_system. time().


6. Klik tombol Play untuk menjalankan hasil movie. Hasilnya sprite teks berubah menjadi jam sesuai dengan sistem komputer Anda.


7. Simpan movie dengan nama sistem-jam.

3. Membuat Jam dan Tanggal dengan Format Lengkap

Jika sebelumnya Anda membuat tanggal dan jam dengan format standard, kali ini kita dapat membuat jam dan tanggal dengan format lengkap dengan cara dan script khusus, seperti gambar di bawah ini.

Script untuk membuat jam dan tanggal dengan format lengkap seperti di atas adalah sebagai berikut :

Set the text of member “cast member” to the long time & return & the long date

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jam dan tanggal seperti gambar .

1. Siapkan dokumen baru dengan ukuran stage 400 x 150 pixels dengan warna sesuai keinginan anda.

2. Buat teks jam dan tanggal dengan Font : Arial, Size : 24 pt, Style : Bold.


3. Beri nama pada cast member format. Lihat gambar.


4. Pada channel script klik dua kali di frame 30 lalu ketik script go the frame.


5. Pada frame 1 klik dua kali, lalu pada channel script ketik script : set the text of member “format” to the long time & return & the long date.


6. Klik tombol Play untuk menjalankan movie. Hasil sprite teks berubah menjadi jam sesuai dengan sistem komputer Anda.


7. Simpan movie dengan nama sistem-jam&tanggal.

4. Membuat fungsi Restart

Selain bisa membuat sistem – sistem yang telah kita coba, Director juga menyediakan script untuk melakukan restart sistem komputer, scriptnya adalah restart(). Berikut ini Anda akan mencoba menggunakan script tersebut pada tombol RESTART. Ketika tombol diklik komputer Anda akan me-restart sistem komputer.

1. Siapkan dokumen varu dengan ukuran stage 300 x 150 pixels dengan warna pilihan Anda.

2. Pada Tools panel pastikan Anda memilih tipe tampilan classic.


3. Pilih Push Button .

4. Buat tombol RESTART pada area stage.

5. Klik dua kali pada tombol lalu sorot seluruh teks.

6. Pada Tool panel pilih Foreground Color warna hitam dan Background Color warna abu-abu (#AAAAAA). Hasilnya warna teks RESTART, akan berubah menjadi hitam dan warna tombol berubah menjadi abu-abu.


7. Pilih tombol RESTART, klik kanan lalu pilh Script.

8. Ketik Script restart().

9. Tutup Jendela Script lalu pada channel Script klik dua kali di frame terakhir yaitu 30.

10. Ketik script go the frame.


11. Simpan movie dengan nama sistem-restart.

Klik tombol Play untuk menjalankan movie lalu klik tombol RESTART untuk me-restart sistem komputer Anda.

5. Membuat Fungsi Shutdown

Selain fungsi restart yang telah Anda coba sebelumnya, Director juga menyediakan script untuk melakukan shutdown atau mematikan sistem komputer, scriptnya adalah shutdown().

Berikut Anda akan mencoba membuat tombol SHUTDOWN, dan ketika tombol diklik, sistem komputer Anda akan dimatikan.

1. Siapkan dokumen baru denganukuran stage 300 x 150 pixels dengan warna selera Anda.

2. Pilih Push Button .

3. Buat tombol SHUTDOWN pada area stage.

4. Pilih tombol SHUTDOWN, klik kanan lalu pilih Script.

5. Ketik script shutdown().


6. Tutup Script window lalu pada channel Script klik dua kali di frame 30.

7. Ketik script go the frame.

8. Simpan movie dengan nama sistem-shutdown.

9. Klik tombol Play untuk menjalankan movie lalu klik tombol SHUTDOWN untuk mematikan sistem komputer Anda.

Bab 4

Script untuk Mengatur Suara

1. soundEnabled

Script soundEnabled berguna untuk menghilangkan dan memainkan kembali suara yang ada pada channel sound. Berikut Anda akan menggunakan script tersebut pada tombol power on / off.

  1. Siapkan dokumen baru dengan ukuran stage 400 x 150 pixels berwarna hijau.
  2. Klik Push Button lalu buat tombol On / Off, pada area stage.


  1. Beri nama cast member power.


  1. Impor file lagu yang Anda suka. Sebagai contoh, masukan lagu Vierra-Perih.
  2. Drag cast member lagu Vierra-Perih.


  1. Pada channel Tempo klik dua kali di frame 30.
  2. Pilih Wait for Cue Point lalu pilih Cue Point : {End}. Ini untuk memainkan musik Vierra hingga selesai.

  1. Klik kanan pada tombol On/Off lalu pilih Script setelah itu ketik script the soundEnabled = not (the soundEnabled).


  1. Aktifkan Loop Playback lalu klik tombol Play untuk memulai movie dan musik Vierra akan muncul.
  2. Klik tombol On / Off untuk memainkan dan menghilangkan suara.
  3. Klik tombol Stop untuk menghentikan movie.
  4. Simpan movie dengan nama soundEnabled.

2. The volume of Sound

Script The Volume of sound berguna untuk mengatur volume suara yang akan dimainkan. Berikut ini Anda akan mengatur volume musik Vierra yang baru Anda buat menjadi 180.

1. Pastikan movie soundEnabled masih aktif.

2. Pada channel Script klik dua kali di frame 1.

3. Ketik script The volume of sound 1 = 180. Nilai 1 adalah channel Sound 1 di mana sprite suara berada sedangkan 200 adalah nilai volume, maksimal 255.

4. Klik tombol Play untuk memulai movie. Volume musik Vierra kini lebih kecil dibanding sebelumnya.

5. Simpan ulang movie dengan nama yang sama.

3. Sound FadeIn dan Sound FadeOut

Script sound FadeIn berguna untuk mengatur munculnya suara dari volume kecil perlahan menjadi normal, sedangkan sound FadeOut mempunyai fungsi sebaliknya, yaitu mengatur hilangnya suara dari volume normal perlahan menjadi tidak ada suara sama sekali. Berikut kita akan mencoba membuat movie dengan menggunakan script ini.

1. Siapkan dokumen baru berukuran 400 x 150 pixels warna hitam.

2. Buat teks MUSIC DEMO. Atur huruf, Font : Arial, Size : 48 pt, Style : Bold, Align : Center, dengan warna putih.


3. Import file lagu yang Anda sukai. Sebagai contoh, di sini mengambil lagu Ungu-Hampa Hatiku.

4. Drag cast member music ke channel Sound 1.

5. Atur posisi end frame sprite music ke frame 400 begitu pula dengan sprite teks MUSIC DEMO.


6. Pada channel Script di frame 1 beri script sound FadeIn 1,200. Lihat gambar.


7. Pada channel Script di frame 280 beri script sound FadeOut 1,200.


8. Klik tombol Play untuk memulai movie. Suara ‘Hampa hatiku’ akan terdengar kecil lalu makin besar. Ketika melewati frame 280 suara ‘Hampa Hatiku’ akan terdengar makin kecil dan hilang.

9. Simpan movie dengan fadein-fadeout.

4. Channel Volume Slider

Channel Volume Slider adalah salah satu library dari Behaviour Sound yang berguna untuk mengatur volume suara. Channel volume slider telah siap digunakan tanpa harus menulis script, Anda hanya perlu mengatur beberapa setting sederhana pada Library.

Berikut Anda akan mencoba membuat volume slider.

1. Buat dokumen baru dengan ukuran Stage 400 x 150 pixels berwarna abu-abu (#888888).

2. Buat tombol On / Off, lalu beri nama pada cast member tombol.


3. Buat objek garis berwarna hitam, lalu beri nama pada cast member line.


4. Buat objek kotak berwarna putih, lalu beri nama cast member slider.


5. Import file Vierra-Perih.

6. Drag cast member Vierra ke channel sound 1.


7. Untuk tombol On / Off ketik script the soundEnabled = not (the soundEnabled) dengan cara klik kanan pada objek tombol On / Off.


8. Buka panel Library. Caranya klik menu Window > Library Palette.

9. Klik tombol Library List dan pilih Media kemudian pilih Sound.


10. Pilih Channel Volume Slider lalu drag ke sprite slider pada score window.


11. Setelah itu akan tampil kotak dialog Parameters for “Channel Volume Slider”.

12. Pada Sound channel pilih channel 1 karena suara yang akan dikontrol berada di channel sound 1.

13. Pada Constraining sprite (0=the stage) pilih channel 2 karena sprite slider akan bergerak sepanjang sprite line.

14. Pada Initial sound volume atur nilai menjadi 150 untuk volume suara sedang.


15. Klik OK lalu aktifkan Loop Playback .

16. Klik tombol Play untuk memulai movie dan suara musik Vierra akan muncul.

17. Drag slider ke kanan untuk menambah volume dan ke kiri untuk mengurangi volume.

18. Klik tombol On / Off untuk menghentikan suara musik.

19. Klik tombol Stop untuk menghentikan movie.

20. Simpan dengan nama volume_slider.

5. Channel Pan Slider

Channel Pan Slider berguna untuk mengatur keseimbangan suara yang keluar dari speaker kiri dan kanan. Sebagai contoh, berikut Anda akan mencoba membuat Pan Slider.

1. Buat dokumen baru dengan ukuran stage 400 x 150 pixels berwarna merah.

2. Buat tombol On / Off lalu dengan nama cast member tombol.


Tombol On / Off


Memberi nama pada cast member

3. Buat objek garis dan slider dengan nama cast member line dan slider.

Membuat garis


Memberi nama pada Cast Member


Membuat objek slider


Memberi nama pada cast member

4. Buat teks L, R dan Balance dengan nama cast member left, right, dan balance.


nama cast member L


nama cast member R


nama cast member balance

5. Import file Vierra, lalu drag cast member Vierra ke channel sound 1.


6. Pastikan sprite line berada di channel 2 sedangkan sprite slider di channel 3.

7. Buka panel Library lalu buka library sound.

8. Drag Channel Pan Slider ke sprite slider pada score window.


9. Pada Sound Channel, pilih channel 1 karena suara yang akan dikontrol berada di channel sound 1.

10. Pada Constraining sprite (0=the stage) pilih channel 2 karena sprite slider akan bergerak sepanjang sprite line.

11. Pada Initial sound volume atur nilai menjadi 0 artinya suara pada posisi balance di mana speaker kiri dan kanan sama besar.


12. Klik OK lalu aktifkan Loop Playback .

13. Klik tombol Play untuk memulai movie.

14. Drag slider ke arah L atau R untuk mendengarkan suara musik dari speaker sebelah kiri dan kanan.

15. Klik tombol On / Off untuk menghentikan suara musik.

16. Klik tombol Stop untuk menghentikan movie.

17. Simpan movie dengan nama pan_slider.

0 komentar:

Posting Komentar